kegiatan Bimtek Penguatan Pengelolaan Sampah dari Daur Ulang Sampah
Bimtek Penguatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah melalui Pendauran Ulang
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah melalui Pendauran Ulang Sampah.
Kegiatan ini menjadi ruang edukasi sekaligus wadah partisipasi bagi masyarakat dalam memahami pentingnya memilah, mengolah, dan mendaur ulang sampah sejak dari sumbernya. Mengingat volume sampah rumah tangga maupun perkotaan yang terus meningkat, kehadiran program seperti ini dianggap sangat penting untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Tujuan Kegiatan
Bimtek ini tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga menguatkan peran masyarakat agar mampu:
-
Menjadi pelaku aktif dalam mengurangi timbulan sampah.
-
Memahami konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengembangkan keterampilan dalam mendaur ulang sampah organik maupun anorganik menjadi produk yang bermanfaat.
-
Mendorong terbentuknya komunitas peduli lingkungan di tingkat RT, RW, maupun kelurahan.
Materi dan Pendekatan
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi mengenai:
-
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, yakni bagaimana rumah tangga menjadi titik awal penting dalam proses pengurangan sampah.
-
Teknik Pendauran Ulang, seperti pembuatan kompos dari sampah organik, pengolahan limbah plastik menjadi produk kreatif, hingga inovasi sederhana dalam pemanfaatan kembali barang bekas.
-
Manfaat Ekonomi dari Daur Ulang, yang menekankan bahwa sampah bukan sekadar limbah, melainkan memiliki potensi nilai tambah apabila dikelola dengan tepat.
Selain itu, metode pembelajaran yang digunakan bukan hanya ceramah, tetapi juga praktik langsung. Peserta diajak mencoba membuat kompos, memanfaatkan botol bekas menjadi wadah tanaman, hingga berkreasi dengan sampah anorganik untuk menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai jual.
Peran Masyarakat sebagai Kunci Keberhasilan
DLH Kota Pontianak menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi masyarakat menjadi faktor penentu. Dengan adanya kegiatan Bimtek ini, diharapkan masyarakat tidak lagi memandang pengelolaan sampah sebagai tanggung jawab pihak tertentu saja, melainkan sebagai budaya bersama yang harus dijaga.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga membangun kesadaran kolektif bahwa pengelolaan sampah yang baik akan berdampak langsung terhadap kualitas hidup. Lingkungan yang bersih dan sehat akan mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kenyamanan tinggal, serta mendukung keberlanjutan ekosistem kota.
Harapan ke Depan
Melalui Bimtek ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak berharap agar masyarakat semakin terlatih dan terbiasa dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Program seperti ini juga diharapkan dapat melahirkan inovator-inovator lokal yang mampu menciptakan produk daur ulang kreatif sekaligus memberikan peluang ekonomi baru.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, pengelolaan sampah berbasis pendauran ulang bukan hanya sekadar wacana, melainkan bisa benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari.
